Purwokerto -- Sabtu-Minggu
(18-19/06) yang lalu, Tim Debat Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam
(FIAI) UII meraih Juara I Lomba Debat dalam rangkaian acara SMESH
(Seven MES Feat Shelter) yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas
Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Tim Debat UII diwakili oleh
Muhammad Iqbal (Ekonomi Islam, 2008), Fitri Aulianisa (Ekonomi Islam,
2008), dan Samsul Zakaria (Hukum Islam, 2009).
Lomba ini diikuti
oleh mahasiswa perguruan tinggi seJogja-Jateng dan terbagi dalam 2 sesi,
yakni babak penyisihan dan final. Babak penyisihan merupakan babak
penyeleksian berkas Essay terkumpul. Setelah lolos seleksi, barulah
peserta dapat mengikuti babak final. Pada babak final, terdapat 7 tim
yang berhasil lolos seleksi, mereka adalah 3 tim dari Universitas
Diponegoro (UNDIP), 3 tim dari STAIN Purwokerto, dan UII sendiri 1 tim.
Sedangkan tim dari Univ. Negeri Yogyakarta (UNY) yang lolos seleksi
tidak hadir dalam babak final.
Dalam perebutan Juara I dan II, UII mampu mengalahkan
lawannya dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Pada sesi ini,
UII bersama Undip mendebatkan mosi “Praktik Mudharabah Di Indonesia
Sebagai Riba Lewat Jalur Belakang”. UII tampil sebagai tim negatif yang
berarti menolak mosi yang diperdebatkan. Perdebatan berjalan dengan
sangat seru. Adu argumentasi dan saling interupsi mewarnai pertandingan
sesi tersebut. Hal itulah yang menjadikan dewan juri memberikan
apresiasi tersendiri. “Secara konseptual kami memang memiliki argumen
yang lebih kuat dan variatif. Itu yang membuat dewan juri tertarik
dengan kelompok kami. Tentu hasilnya adalah kemenangan tim,” tutur
Samsul Zakaria yang saat ini menjabat sebagai ketua Arabic English Community (AEC) UII.
Dewan
juri juga mengakui adanya akulturasi pengetahuan antara Islam dan
Barat yang seimbang. Juri menilai bahwa masing-masing tim memiliki
pemahaman yang komprehensif tentang konsep ekonomi konvensional dan
Ekonomi Islam.
“Ada
pengalaman menarik yang didapatkan dari debat tersebut. Ketika kami
mendapatkan mosi yang cukup menantang maka kami menghubungi Pak Nur
Kholis via telpon untuk meminta pendapat. Setelah itu kami merasa lega
dan mendapatkan pencerahan,” tambah Samsul yang juga santri Ponpes UII
angkatan 2009. Ini merupakan bukti riil dosen UII sangat mensupport kegiatan peningkatan softskill mahasiswanya.
“Semoga
ke depannya akan lahir debaters UII yang tangguh dan diperhitungkan.
Kaderisasi, dalam hal ini menjadi keharusan”harap Muhammad Iqbal
(santri Ponpes UII angkatan 2008) selaku Ketua Forum Kajian Ekonomi
Islam (FKEI) FIAI UII.
Source : uii.ac.id
|Dept. Damedikom, 2011-2012| |
0 komentar:
Posting Komentar