MUSYAWARAH ISTIMEWA 2014

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

STUDI REGIONAL 2014

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

FKEI FIAI UII mengadakan Bakti Sosial

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

FKEI FIAI UII MENGIKUTI TEMILNAS FoSSEI XIII MALANG

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

BAKTI SOSIAL FKEI 2014

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

7 Des 2014

Shariah Economist Training (SET)



Shariah Economist Training (SET) diadakan pada tanggal 22-23 November 2014 tepatnya pada hari sabtu dan minggu. Acara SET meruakan sebuah acara follow up dari acara Diklat Ekonomi Islam(DEI) yang diadakan disetiap KSEI dan juga SET ini merupakan alur kaderisasi untuk bisa berkecimpung ke dalam organisasi FoSSEI (Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam). Acara SET ini diadakan di Wisma Sejahtera Kaliurang.
Ada 3 rangkaian acara utama didalam SET ini, acara pertama mengambil Tema terkait ekonomi Islam yaitu (mengapa harus ekonomi Islam? Oleh mas Ragil dari UMY) acara kedua mengambil tema (Motivation “Character Building” Oleh mas Eka Jati seorang praktisi dari BRI Syariah) yang bertujun bagaimana peserta dapat lebih produktif didalam organisasi yang di gelutinya. Acara yang ketiga yaitu (“tausiyah“ Oleh Pak Muhammad Dosen STEIYo). Tapi sesungguhnya dalam acara SET ini lebih menitikberatkan kepada silaturahmi peserta terhadap peserta lainnya yang dari berbagai kampus yang berbeda.
Secara keseluruhan peserta yang mengikuti acara SET ini adalah sebanyak 195 orang dari 8 anggota KSEI yang ikut. Peserta delegasi dari FKEI untuk mengikuti acara SET ini sebanyak 25 orang. Ya meskipun tidak sebanyak dulu mudah-mudahan kader yang di kirim untuk mengikuti acara SET adalah kader terbaik FKEI. Aamiin.
Panitia delegasi dari FKEI untuk menjadi panitia di acara SET ini adalah sebanyak 5 orang. Adi Wibowo, Hasnah, Nunung Elahayati, Nur Atiqoh dan Sigit Kusbiantoro.
Selain mendengarkan para pemateri, peserta juga diajak untuk berdiskusi semacam Small Group Discusion. Setiap orang sudah memiliki kelompok mereka masing-masing dan mereka berdiskusi tentang materi “kenapa harus ekonomi Islam?” mereka diberi tenggang waktu sekitar 1 jam untuk membahas tema tadi yang didampingi oleh para Pemantik yang ditunjuk oleh panitia. Dan hasil dari diskusi itu dipresentasikan didepan para peserta lainnya. Dan acara pun diakhiri dengan presentasi temen-temen peserta.   

11 Sep 2014

FKEI FIAI UII Mengadakan Bakti Sosial di Kulon Progo "Satu Teladan Beribu Pesan"

FKEI FIAI UII mengadakan Bakti Sosial di desa terpencil Kulon Progo


Assalamu’alaikum Wr Wb
        Forum Kajian ekonomi Islam (FKEI) Fakultas Ilmu Agama Islam , Universitas Islam Indonesia , menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di wilayah terpencil tepatnya Dukuh Plampang Tiga, Desa Kalirejo,Kecamatan Kokap,Kabupaten Kulon Progo,D,I Yogyakarta.Kegiatan Bakti Sosial ini di ketuai Oleh Sigit Kusbiyantoro dengan nama ‘FKEI BERBAGI’ dan mengangkat tema “Satu Teladan Beribu Pesan”.Kegiatan Bakti Sosial ini berupa sosilisasi kesehatan, sosialisasi mengenai ekonomi islam pasar murah dan pembagian sembako untuk semua masyarakat umum Dukuh Plampang tiga RT 76 RW 77,Desa kalirejo.Kegiatan bakti sosial yang berlangsung selama 3 (tiga) hari dimulai pada (27 Juni 2014) tepatnya hari jum’at pukul 13.00 s/d Minggu (29 Juni 2014) pukul 12.00 WIB.Acara Bakti Sosial Ini disambut dengan meriah oleh seluruh warga masyarakat dan dihadiri oleh 64 KK yang jumlahnya berkisaran 240 orang.Ibuk Yayuk salah satu tokoh Masyarakat di desa Kalirejo mengungkapkan “saya mewakili masyarakat merasa berterima kasih dan sangat senang sekali karena adik-adik rombongan Mas Sigit datang ke Desa kami yang sangat terpencil ini untuk mengadakan kegiatan bakti sosial dan kami ucapkan selamat datang dan sugeng rawoh di desa ini”Ramai dan banyaknya warga yang menghadiri acaratersebut menunjukkan antusiasme yang tinggi atas terselenggaranya acara bakti sosial tersebut.

         Kegiatan bakti sosial di mulai pada hari jum’at (27/06/14) dengan acara silaturahmi dan gotong royong bersama masyarakat dan dilanjutkan pada hari sabtu dengan kegiatan beberapa perlombaan islami anak-anak dan sosialisasi kesehatan yang mana menghadirkan salah satu dokter di Puskesmas Kokap kemudian pada sabtu malam selepas menunaikan ibadah sholat terawih mengadakan kajian bulan ramadhan dengan mendatangkan Ust Syamsul Zakaria S. Sy salah satu dosen FIAI Universitas Islam Indonesia. pada hari minggu disambung dengan adanya sosialisasi Ekonomi Islam oleh Fahmi Al Kahfi dengan harapan masyarakat mengenal dan mengetahui adanya Ekonomi Islam dan berbagai macam unsur-unsur yang ada di dalam ekonomi islam itu sendiri.sehingga nantinya masyarakat akan mengetahui berbagai macam cara yang benar dalam melakukan kegiatan ekonominya.kemudian pada hari minggu dilanjutkan dengan acara pasar murah dan pembagian sembako kepada seluruh masyarakat desa .dalam konsepnya acara pasar murah dan pembagian sembago kepada masyarakat menggunakan sistem Transaksi, yang merupakan permintaan dari warga masyarakat itu sendiri sehingga kami dari panitia membentuk konsep dengan menetapkan harga yang sangat murah dan bersahabat terhadap masyarakat , di dalam pasar murah itu terdapat berbagai macam pakaian yang masih bagus dan sangat layak untuk dipakai, dari mulai celana, kaos,kemeja, jaket,jilbab,sepatu,tas,dsb, kami menetapkan harga mulai dari 1000 rupiah – 5000 rupiah.dan untuk sembako kami menetapkan harga 5000 untuk satu paketnya yang berisi (sembilan bahan pokok) tersebut,dalam waktu 2 jam uang yang terkumpul dalam kegiatan bagi sembako dan pasar murah itu alhamdulillah berjumlah 1022.000 dengan rincian 702.000 dari pasar murah dan 3000000 dari sembako. jadi uang masyarakat yang terkumpul dari kegiatan pembagian sembako dan pasar murah tersebut di sumbangkan kembali kepada masyarakat desa tepatnya untuk pembangunan masjid desa Kalirejo tersebut.saya selaku ketua panitia sangat senang dan bersyukur karena bisa melaksanakan kegiatan yang banyak manfat ini dan mendapat respon positif dari seluruh masyarakat dan lancarnya acara,kekompakan,semangat seluruh panitia FKEI Berbagi itu sangat memberikan arti tersendiri bagi saya.Alhamdulillah dengan persiapan selama 2 bulan acara bakti Sosial FKEI (Forum Kajian Ekonomi Islam ) yang merupakan acara rutin setiap tahun berjalan dengan lancar. Kami sangat bangga dan senang sekali karena seluruh rangkaian acara yang kami adakan mendapat respon yang positif dari seluruh masyarakat desa Kalirejo,sehingga dalam kegiatan ini banyak sekali pelajaran yang kami dapatkan.Kulon Progo merupakan Wilayah yang sebagian besar penduduknya masih di bawah garis kemiskinan menurut hasil pendataan Pemkab Kulon Progo tahun 2011 terdapat 34.089 KK (24,64 persen) masih di bawah garis kemiskinan dan 43.101 KK (31,15 persen) hampir miskin.semoga dengan adanya kegiatan ini, di harapkan akan menimbulkan manfaat bagi khalayak banyak terutama bagi masyarakat yang membutuhkan, selain itu juga dapat meningkatkan jiwa sosial dan menjalin persaudaraan diantara sesama mahasiswa maupun dengan masyarakat.
         Salam hangat dan terus lakukan yang terbaik. semoga kita termasuk golongan orang-orang yang pandai bersyukur. Sekian terimakasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb (Admin Medikom FKEI)




10 Jun 2014

BAKTI SOSIAL FKEI 2014 "SATU TELADAN BERIBU PESAN"


BAKTI SOSIAL FKEI 2014



                    FKEI FIAI UII akan mengadakan Bakti Sosial dengan tema "Satu Teladan Beribu Pesan" yang akan di adakan pada tanggal 27-29 Juni 2014 di Dukuh Plampangan Tiga, Kalirejo, Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta. Bakti Sosial kali ini juga akan mengadakan Pengobatan Gratis, Perlombaan Islami dan Pasar Murah bagi masyarakat disana. Buat teman-teman mari sumbangkan sebagian hartamu untuk mereka yang membutuhkan bisa berupa uang, sembako, pakaian, dan lain sebagainya. Semoga sumbangan kalian mendatangkan manfaat :D (Admin Medikom FKEI)

KAJIAN EKONOMI ISLAM TENTANG PARIWISATA SYARIAH

PARIWISATA SYARIAH




                   FKEI FIAI UII pada tanggal 17 Mei 2014 mengadakan Kajian Ekonomi Islam tentang Pariwisata Syariah yang dilaksanakan di Gedung Kuliah Umum Dr.Sardjito pukul 08.00 WIB. Kajian Ekonomi Islam ini dengan pembicara Bapak Unggul Priyadi selaku Dosen Ilmu Ekonomi di Universitas Islam Indonesia dan diikuti oleh Mahasiswa Ekonomi Islam dari perwakilan berbagai KSEI. Temanya sendiri yaitu Peluang Pengembangan Desa Pariwisata Syariah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyak pembahasan tentang pengertian pariwisata syariah hingga konsep dan perkembangannya terutama di Yogyakarta. Setelah penjelasan dari Bapak Unggul Priyadi diadakan sesi tanya jawab oleh peserta. Peserta yang hadir ikut antusias serta banyak mendapatkan manfaat dari kajian kali ini. (Admin Medikom FKEI)




9 Jun 2014

MOTIVASI KEPEMIMPINAN

SEORANG PEMIMPIN

Pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014, tepatnya pada jam 15.30, Forum Kajian Ekonomi Islam ( FKEI ) FIAI UII mengadakan acara dengan tema “ Motivasi Kepemimpinan “ dengan pemateri utamanya adalah Bapak Erik Hadi Saputra. Dimoderatori oleh saudara Adi Wibowo, acara tersebut berlangsung dengan cukup lancar dan diikuti secara antusias oleh seluruh peserta yang hadir. Bapak Erik menceritakan berbagai macam pengalaman beliau sebagai motivator dengan menampilkan foto-foto beliau. Kemudian, jauh lebih dalam, Bapak Erik mulai memberikan materi mengenai kepemimpinan.
Dalam acara ini Bapak Erik menyebut bahwa sebenarnya setiap orang itu bisa memimpin asalkan dia mau belajar dan mempunyai tekad yang kuat. Namun, beliau juga menyimpulkan bahwa setiap orang yang menjadi pemimpin, dikategorikan dalam tiga hal mengenai kepemimpinan. Lewat permainan pertanyaan yang berjumlah tiga belas pertanyaan, Bapak Erik memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai tiga pengkatagorian tersebut. Dalam hal ini yang menjadi obyek langsung adalah peserta acara yang notabenya adalah para pengurus FKEI sebagai peserta motivasi, beliau menyuruh peserta yang hadir untuk menjawab tiga belas pertanyaan yang berisikan masalah-masalah yang akan dihadapi oleh seorang pemimpin. Jadi pada dasarnya pertanyaan-pertanyaan tersebut menjurus pada insting seorang pemimpin yang hebat, seorang pemimpin yang hebat akan mengambil keputusan yang bijak saat menghadapi masalah.
Ketika pertanyaan sudah selesai dibacakan dan para peserta pun juga sudah selesai menjawab, Bapak Erik memberikan jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan tadi dengan maksud untuk mengoreksi jawaban yang telah diserahkan. Para peserta langsung menilai jawaban mereka masing-masing, dan hasilnya nilai yang diperoleh pun bervariatif. Hal ini menunjukan bahwa insting kepemimpinan mereka juga berbeda. Tentang penjelasan pengkatagorian pemimpin, bahwa hakekat seseorang sebagai pemimpin itu dibagi menjadi tiga, yaitu :
-          Orang yang dilahirkan dengan bakat memimpin, dalam hal ini adalah yang mempunyai nilai 11-13 dari pertanyaan tadi
-          Orang yang berkeinginan menjadi pemimpin yaitu orang yang mempunyai nilai 5-10
-          Dan yang terakhir adalah orang yang hanya menjadi pelengkap dengan nilai 4 ke bawah.
Orang dengan bakat pemimpin adalah orang yang memang sudah dirancang untuk memimpin, akan tetapi orang ini harus menemukan passion terlebih dahulu. Hal ini karena meskipun orang seperti ini memiliki kemampuan, biasanya tidak begitu tertarik apabila tidak sesuai dengan keinginannya. Akan tetapi apabila orang pada tipe ini telah menemukan passion-nya, maka dia akan menjadi pemimpin yang hebat.
Yang kedua adalah orang yang berkeinginan memimpin atau bisa dibilang orang biasa yang tidak dilahirkan dengan bakat memimpin. Orang seperti ini memang tidak punya keahlian memimpin, tetapi biasanya orang seperti inilah yang sungguh-sungguh mengamati dan belajar sehingga ia menjadi dominan untuk memimpin. Dan yang terakhir adalah orang yang hanya menjadi pelengkap dimana ada tidaknya orang ini keadaan menjadi sama saja karena sifatnya adalah pelengkap.
Nah, dari acara “ Motivasi Kepemimpinan “ yang diselengarakan oleh FKEI tersebut, kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa apakah kita dilahirkan sebagai seorang pemimpin atau pun harus melalui berbagai proses, kita harus tetap berusaha dan bermanfaat, jika dalam konteks yang sejalan dengan misi Ekonomi Islam adalah menjadi Falah Maximizer untuk diri sendiri dan sekitar kita. (Admin Medikom FKEI)

21 Apr 2014

FKEI FIAI UII Mengadakan Studi Regional ke BI Yogyakarta & Yogyatorium Dagadu




Peserta Studreg 2014 di Depan Bank Indonesia Kantor Yogyakarta


FKEI NEWS – Forum Kajian Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (FKEI FIAI UII) mengadakan acara “Studi Regional Yogyakarta 2014” yang mengambil tema mengenai “Peran Strategis Ekonomi Islam dalam Menghadapi MEA 2015” pada Selasa (02/04/2014). Acara Studi Regional ini diikuti oleh 150 mahasiswa yang berasal dari Prodi Ekonomi Islam FIAI UII angkatan 2013  dan 2012.

Pembukaan acara Studi Regional Yogyakarta 2014 ini dilakukan oleh Dekan FIAI UII, Bapak Dr. Drs. H. Dadan Muttaqien, SH, M.Hum. Dalam kata pembukaanya, beliau menyampaikan bahwasanya beliau juga turut andil dalam pendirian prodi Ekonomi Islam dilingkungan FIAI UII, maka harapan beliau kepada kami mahasiwa/i prodi Ekonomi Islam adalah dapat belajar mengenai ekonomi Islam lebih dalam lagi, mencari wawasan sebanyak-banyaknya  dan menjadi seorang ekonom yang ahli  jika kelak terjun ke dunia masyarakat, dan juga menjadi seorang wiraswasta yang cakap, handal, dan berkompeten dalam menyikapi kehidupan di perekonomian global saat ini juga di masa mendatang demi menghadapi era AEC (Asean Economic Community) di tahun 2015 mendatang, beliau juga mengatakan bahwa suatu negara akan maju jikalau 2% masyarakat atau rakyatnya bergelut pada bidang wiraswasta. Di samping itu beliau juga memaparkan bahwa kunjungan kami mahasiswa/i prodi ekonomi islam FIAI UII adalah semata-mata mencari ilmu, menggali wawasan dan pengalaman, serta kunjungan ke Dagadu Jogja ialah mencari ilmu wirausaha dan seluk-beluk mengenai daerah tempat tinggal kita saat ini yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta”. Paparnya singkat.

Setelah acara pelepasan di kampus, kemudian kami menuju kantor Bank Indonesia Yogyakarta, bertempat di bangsal Mataram BI Yogyakarta kami disambut dengan baik oleh pihak Bank Indonesia dan dipersilahkan memasuki ruangan untuk mendengarkan materi mengenai “Fungsi Bank Indonesia Pasca Terbentuknya OJK (Otoritas Jasa Keuangan)” yang di presentasikan oleh pihak Bank Indonesia Yogyakarta serta dimoderatori oleh dosen kami yakni ibu Soya Sobaya, SEI, MM selaku sekretaris prodi ekonomi Islam FIAI UII. Selesai presentasi usai kami pun di berikan kesempatan untuk mengggali ilmu tentang BI pasca terbentuknya OJK pada sesi tanya jawab. Setelah selesai pemaparan materi mengenai BI dan OJK, lalu kemudian kami dipersilahkan untuk mengunjungi perpustakaan BI.
Suasana di Bank Indonesia Yogyakarta

Selepas berkunjung dari Bank Indonesia, kunjungan berikutnya berlanjut ke Yogyatorium Dagadu di daerah Gedong Kuning, Yogyakarta. Disana kami banyak menggali ilmu tentang sejarah berdirinya dan asal-muasal tentang Dagadu Djogja, ciri khas Djogja, budaya Djogja, entrepreneur dan masih banyak lagi yang disampaikan oleh pihak Dagadu Djokdja. Seusai presentasi kami dipersilahkan untuk mengelilingi Yogyatorium Dagadu untuk melihat-lihat produk-produk dari dagadu djokdja. Dengan berakhirnya kunjungan kami ke Yogyatorium Dagadu, berakhir pula rangkaian acara Studi Regional Yogyakarta 2014 ini.
Berfoto Bersama Pembicara dari dagadu Djokdja

Dan semoga kunjungan ke BI Yogya dan Yogyatorium Dagadu tersebut dapat bermanfaat dalam menambah wawasan kami sebagai mahasiswa/i program studI ekonomi Islam.
Ucapan Terima Kasih kami haturkan kepada seluruh pihak-pihak yang telah turut serta membantu penyelengaraan Studi Regional Yogyakarta 2014.
Syukron Katsiran J

Ekonom Rabbani, BISA !!!
Reporter : Ega Sabtina (Ekonomi Islam 2013)

FKEI FIAI UII MENGIKUTI TEMILNAS FoSSEI XIII MALANG

FKEI NEWS – Forum Kajian Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (FKEI FIAI UII) mengirimkan 6 orang delegasinya untuk mengikuti Temu Ilmiah Nasional Forum Silaturahmi Studi Ekonomi ke 13 di Malang, Jawa Timur. Perhelatan terbesar Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) se-Indonesia yakni Temilnas FoSSEI XIII Malang pada tahun ini bertempat di Universitas Negeri Malang sebagai tuan rumahnya, acara ini berlangsung dari tanggal 27-30 Maret 2014 yang diikuti oleh sekitar 365 Mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia.




Delegasi FKEI FIAI UII ke Temilnas FoSSEI XIII Malang 

Pada tahun ini, KSEI FKEI FIAI UII mengirimkan 6 perwakilannya untuk mengikuti Temilnas FoSSEI XIII, mereka yaitu Riko Nazri (EKIS’11), Muhammad Nur Fadillah dan Muhammad Amirullah (EKIS’12), Khozin Zaki, Nunung Elahayati dan Ahmad Riyadi (EKIS’13).

Pada Temilnas 2014 kali ini cukup menarik karena mengusung tema yang jarang dibicarakan dalam kajian-kajian Ekonomi Islam yakni “Implementasi Ekonomi Islam dalam Sektor Agraria untuk Kemandirian Ekonomi Indonesia” dengan menghadirkan pembicara dari Kementerian Pertanian RI, H. Hendri Tanjung, Ph.D. (Dosen Universitas Ibn Khaldun, Bogor) dan Prof. Dr. Muhammad Firdaus M,si  (wakil dekan fakultas ekonimi UM) yang dikemas dalam bingkai Seminar Nasional. Setelah Seminar Nasional acara dilanjutkan dengan babak penyisihan Olimpiade Ekonomi Islam yang diikuti oleh 97 Tim perwakilan KSEI yang terdiri dari lebih dari lebih 60 Kampus se-Indonesia. Diruangan yang berbeda juga dilaksanakan babak presentasi finalis Business Plan Competition.

Pada hari kedua diselenggarakan Tabligh Akbar dan Talkshow Srikandi FoSSEI yang kemudian dilanjutkan dengan babak semifinal dan final olimpiade Ekonomi Islam. Terdapat 3 tim yang lolos babak final Olimpiade yakni SEF UGM A, SEF UGM C dan SESCOM UIN MALIKI MALANG.

Ada hal yang berbeda dalam penyelenggaraan Temilnas XIII Malang kali ini, yakni diadakannya kembali Simposium Nasional setelah sempat tidak pernah diselenggarakan kembali sejak tahun 2004. Simposium Nasional memang menjadi acara inti dan tujuan utama yang sesungguhnya dari adanya perhelatan Temu Ilmiah Nasional FoSSEI. Dalam simposium tersebut kami dibagi menjadi 5 komisi dengan topik yang berbeda dan ruangan yang terpisah untuk mendiskusikan topik yang terkait dengan Agraria dalam Ekonomi Islam. Setelah selesai simposium kemudian semua peserta dikumpulkan kembali untuk bersama-sama menyusun Draft yang rencananya akan dibawa untuk direkomendasikan kepada pemerintah.

Setelah simposium nasional, Temilnas FoSSEI XIII ditutup sekaligus dibacakan pengumuman para pemenang lomba yakni

Olimpiade Ekonomi Islam
Juara 1           = SEF UGM TIM A
Juara 2           = SESCOM UIN MALIKI MALANG
Juara 3           = SEF UGM TIM C

Business Plan Competition
Juara 1           = KEI UNS
Juara 2           = KSEI FEB UNDIP
Juara 3           = ICON UDAYANA


Fieldtrip ke Kusuma Argowisata, Batu Malang.

Pada hari terakhir yakni Ahad, 30 Maret 2014 seluruh peserta Temilnas XIII diajak untuk Fieldtrip ke Kusuma Agrowisata di daerah Batu, Malang Jawa Timur, disana kami dikenalkan dengan dunia agrowisata, dimana kami diajak untuk mengelilingi tempat agrowisata yang begitu luas dan sejuk, disana kami memetik Buah-buahan langsung dari pohonnya. Banyak sekali ilmu & pengalaman yang kami dapatkan selama mengikuti rangkaian Temilnas FoSSEI XIII Malang. Malang is Awesome, Akhir kata kami ucapkan EKONOM RABBANI, BISAA!!!
Reporter : @ iko_zain